Deli Serdang - Muncul broadcast tentang undangan deklarasi Ikatan Alumni (IKA) GP Ansor yang terlaksakan di Jalan Gayungsari Timur 35, Surabaya, pada Jumat 17 Juni 2022, menuai kotroversi.
Menanggapi hal itu, Ketua GP Ansor Deli Serdang, Joel Pulungan menolak keras kemunculan organisasi yang tidak diakui oleh GP Ansor tersebut, sejalan dengan arah PW GP Ansor Sumut, Adlin Tambunan yang mengingatkan para kader untuk tidak berpolitik di dalam organisasi.
Selain itu, Joel menjelaskan bahwa di dalam AD/ART GP Ansor maupun Banser tidak pernah ada tertera organisasi ikatan alumni. Tentunya kemunculan organisasi tersebut terbilang ilegal dan menyalahi aturan yang sudah ada.
Terlebih, logo dan nama GP Ansor dan Banser sudah resmi terdaftar di negara. Lantas terdapat aturan dan undang-undang yang melindunginya dan siapapun dilarang untuk mencatut nama, apalagi menimbulkan kerugian kepada organisasi tanpa izin dari pengurus aktif, mulai dari tingkatan pimpinan pusat hingga pimpinan ranting.
Sejatinya, Joel menegaskan para kader GP Ansor dan Banser telah dipersiapkan untuk Nahdlatul Ulama (NU), seperti yang disebutkan oleh Gus Ketum Yaqut Cholil Qoumas, bahwa Ansor dan Banser itu NU masa depan dan masa depan NU.
"Maka agar tidak mudah termakan isu negatif dan terpecah belah, sejatinya kita para kader harus selalu dibawah satu komando, dalam hal ini komando PW Sumut, Adlin Tambunan". Tutup Joel.(AIS)